Rabu, 07 Maret 2012

Bangga Berseragam Pramuka

Di umurnya yang memasuki setengah abad ini, saya berharap agar Pramuka menjadi “besar” bukan hanya di kalangan Pramuka saja. Di kalangan Pramuka dikenal istilah Jambore daerah/nasional/dunia, Raimuna daerah/nasional, PeranSaka, dll. Begitu banyak kegiatan tersebut, tetapi info dan eksposnya terlalu minim, sehingga menjadikan orang tidak mengganggap Pramuka. Hanya orang-orang yang berkecimpung di dunia Pramuka saja yang tahu kegiatan tersebut. Coba saja bilang “kemarin saya baru mengikuti perkemahan Raimuna Nasional”. Apa tanggapan orang? Kemungkinan besar, biasa saja. Nothing special!

Hampir sama dengan “memakai baju dan celana pramuka”. Coba hitung berapa banyak anak muda yang masih mau memakai seragam Pramuka! BERAPA? Sungguh tragis memang. Gerakan yang awal mulanya bernama kepanduan, yang ikut serta aktif dalam persiapan kemerdekaan RI ini sudah menjadi sesuatu yang tak bernilai di kalangan orang muda. Siapa yang salah? Entahlah..

Saat-saat di mana mereka memakai seragam Pramuka adalah saat yang paling ditunggu. Upacara HUT NKRI ke 66 merupakan saat pertama kali para anggota memakai seragam. Apa reaksi mereka? Mereka terlihat begitu antusias ketika memakai seragam. Dengan bangganya mereka memasuki lapangan upacara dengan seragam Pramuka. Langsung membentuk barisan dan terlihat rapi. Dengan seragam pramuka lengkap mereka mengikuti jalannya upacara yang memperingati Kemerdekaan negara ini. Itu di dunia kuliah. Bagaimana yang di sekolah? Pengalaman berpramuka di sekolah lebih banyak lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar